Senin, 17 Agustus 2009

Sirotul Mustaqim (Jalan yang Lurus)

Sirotul mustaqim adalah sebuah ungkapan atau istilah yang disebut di banyak ayat Al Qur'an Al Karim. Secara bahasa, sirot berarti jalan yang mudah dilalui, sedangkan arti dari mustaqim adalah yang lurus, serta tidak bengkok dan cacat.

Para ulama telah banyak membahas dan menjelaskan tentang makna sirotul mustaqim. Ibnu Katsir rahimahullah menukil atsar (perkataan) para sahabat dan tabi’in ketika menjelaskan sirotul mustaqim. Di antara mereka ada yang menyatakan bahwa sirotul mustaqim adalah Islam, ada yang menyatakan sirotul mustaqim adalah al-haqq (kebenaran), lainnya lagi berkata bahwa sirotul mustaqim adalah Nabi Muhammad dan kedua sahabatnya, Abu Bakar dan ‘Umar radhiyallahu'anhuma.

Kemudian Ibnu Katsir rahimahullah berkata:

Semua pendapat tersebut di atas adalah benar, bahkan saling melengkapi. Karena setiap yang mengikuti Nabi Muhammad dan kedua sahabatnya berarti telah mengikuti kebenaran, dan barangsiapa yang mengikuti kebenaran maka ia telah mengikuti Islam, dan barangsiapa yang mengikuti Islam berarti ia telah mengikuti al-Qur’an, yaitu kitabulloh yang teguh dan jalan-Nya yang lurus.”

Kesimpulannya, sirotul mustaqim adalah Islam yang utuh dan murni tanpa penambahan, pengurangan ataupun perubahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar