Senin, 17 Agustus 2009

Mari Meniti Jalan Keselamatan

Sirotul mustaqim... ya... Sirotul mustaqim..! Jalan yang lurus... itulah jalan keselamatan.

Begitulah Alloh swt menamakan jalan satu-satunya yang harus dititi untuk “sampai” kepada Nya. Jalan yang lurus, yang tidak berkelok-kelok dan yang tidak bercabang-cabang, adalah jalan yang terdekat dan termudah untuk mencapai tujuan.

Sirotul mustaqim... suatu jalan yang lurus penuh rahmat dan selaras dengan fitrah manusia yang menjadi dasar susunan jiwa dan tubuh manusia. Selain jalan ini semua jalan-jalan lainnya adalah jalan kesengsaraan di dunia dan di akhirat.

Sirotul mustaqim... jalan satu-satunya yang mengantarkan penitinya ke gerbang-gerbang surga yang abadi. Mengantarkan penitinya ketempat pertemuan dengan Pencipta jiwa dan raga manusia. Pencipta Yang Maha Agung Maha Rahim dan Maha Indah tak terhingga. Pertemuan yang merupakan puncak kebahagiaan yang tak berpuncak. Kebahagiaan abadi... yang tiada tara..

Bertemu dengan Alloh swt di akhirat nanti, “bertetangga” dengan-Nya di surga-surga yang indah… memandang wajah-Nya Yang Maha Indah tak terhingga... adalah kebahagiaan abadi tiada tara, tak kan pernah berakhir atau tersisipi kepahitan sedikit pun...

Kebahagiaan, kesenangan dan kelezatan bertemu dan memandang wajah Alloh swt adalah suatu kebahagiaan yang jauh melebihi kenikmatan-kenikmatan istana-istana emas di dalam surga, sungai-sungainya yang bermacam-macam, pohon-pohon nan rindang, bebuahan yang sangat lezat, kesehatan dan kekuatan yang langgeng abadi, menikmati keelokan bidadari jelita bagi kaum pria dan menjadi lebih cantik dari bidadari bagi kaum wanita yang akan mendapatkan suaminya sebagai seorang suami yang tampan luar biasa dan mempunyai kekuatan seratus kali kekuatan laki-laki dunia serta kenikmatan-kenik-matan luar biasa yang tidak terhitung banyaknya.

Bertemu dengan Alloh swt dan memandang wajah-Nya jauh lebih besar dari semua itu.

Surga dengan segala kenikmatannya yang tak terhingga itu hanyalah tempat bertemu dengan-Nya dan tempat penantian pertemuan dari waktu ke waktu. Tidak ada jalan lain untuk bisa mencapai surga dan bisa bertemu dengan Alloh swt selain Sirotul mustaqim, sebab Alloh swt berada di Sirotul mustaqim! Tidak bisa dijumpai di jalan lain.! Jalan lurus yang titik mulanya adalah mengikrarkan syahadatain dan akhirnya tertambat di pintu-pintu surga. Itulah Islam! Ya.. Islam yang murni dan bukan Islam yang palsu. Islam yang bersih, bukan Islam yang terpolusi berat!.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar